Komisi V DPRD Prov.Sumsel Minta Perusahaan Selektif Pekerjakan TKA

Ketua Komisi V DPRD Sumsel Fahlevi Maizano, Senin (25/10/2016), meminta perusahaan yang ada di Sumsel untuk lebih selektif dalam mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA), jangan sampai kehadiran TKA menggerus keberadaan tenaga kerja lokal. 

Selain itu, Pemerintah Provinsi Sumsel maupun kabupaten/kota, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) proaktif mendata TKA yang masuk ke Sumsel.

Menurutnya, sejumlah perusahaan di Sumsel terindikasi banyak menggunakan TKA seperti PT Semen Baturaja."Beberapa waktu lalu kita berkunjung ke PT Semen Baturaja.

Berdasarkan informasi yang kita terima perusahaan tersebut mempekerjakan hingga 800 tenaga kerja asing, tetapi saat kita kunjungi, hanya terdata 300 TKA"tukas Politisi PDI Perjuangan ini. 

Jumlah ini menurut Fahlevi, untuk ukuran tenaga kerja sangat besar. Untuk itu, ia meminta PT Semen Baturaja lebih memperhatikan tenaga kerja lok

al. Jika pun menggunakan TKA harusyang berstatus tenaga ahli, khususnya ahli teknologi.

"Dalam kunjungan kita, PT Semen mengaku TKA itu bukan tanggung jawab mereka, tetapi tanggung jawab pemenang kontrak, meski demikian, tetap kita minta PT Semen untuk memperhatikan tenaga kerja lokal, karena itulah harapan masyarakat lokal," pungkasnya. (awj)

Sumber : klik disini