Tahun 2012, Upah Layak Untuk Buruh
Hari buruh internasional
Hari buruh internasional tahun ini merupakan momentum untuk menuntut hari buruh sebagai hari libur. Tidak hanya itu, Buruh juga menuntut disahkannya jaminan sosial dan menyerukan gerakan buruh tidak hanya menjadi elitis terhadap persoalan-persoalan tertentu.Demikian disampaikan anggota Komisi IX DPR, Rieke Diah Pitaloka sebelum melakukan orasi kebudayaan menyambut hari buruh se-dunia di Taman Ismail Marzuki, Minggu Malam (29/4).
Menurut politisi permpuan yang kerap mengadvokasi buruh ini, pada perayaan hari buruh nanti tiga konfederasi akan ke istana dang jumlahnya diperkirakan 100 ribu orang yang akan melakukan aksi.
“Kita akan tetap menolak kenaikan bbm, menuntut kenaikan upah layak bagi buruh sebab upah ini adalah napas bagi buruh sendiri,” tandasnya.
Pada tahun ini juga, kata Rieke merupakan momentum seluruh buruh untuk menyepakati mengordinir isu-isu tentang permasalahan buruh. Disamping mendesak pencabuutan Undang – undang kemenakertrans yang merugikan kaum buruh
“Kita menuntut menghapus sistem kerja outsourcing, adanya perlindungan terhadap industri dalam negeri, penghapusan pungli di sektor manapun, jika ini dihapus maka akan sedikit terselesaikan masalah buruh,”tegas Rieke.
Perayaan hari buruh tahun ini akan dikawal secara khusus?
“Kita berterima kasih saja, kita aksi damai dan semoga tidak terjadi permasalahan-permasalahan yang menyangkut kemanan. Buruh dalam aksi selalu damai dan jika itu rusuh bukan dilakukan oleh pihak buruh”demikian Rieke
Sumber: http://pdiperjuangan.or.id , riekediahpitaloka.com
Mantap.....MERDEKA !!!
ReplyDelete